© 2020 Yayasan Urantia
Makalah 30. Kepribadian-kepribadian dari Alam Semesta Agung |
Indeks
Beberapa versi |
Makalah 32. Evolusi Alam-alam Semesta Lokal |
31:0.1 KORPS Finaliter Fana merupakan tujuan yang sekarang diketahui untuk manusia-manusia waktu yang menaik dan dilebur-Pelaras. Namun ada kelompok-kelompok lain yang juga ditempatkan ke korps ini. Korps finaliter primer itu terdiri dari berikut ini:
31:0.2 1. Penduduk Asli Havona.
31:0.3 2. Utusan Gravitasi.
31:0.4 3. Manusia Dimuliakan.
31:0.5 4. Serafim Diadopsi.
31:0.6 5. Putra Material Dimuliakan.
31:0.7 6. Makhluk Tengah Dimuliakan.
31:0.8 Ada enam kelompok makhluk dimuliakan yang membentuk badan unik dengan takdir kekal ini. Kami pikir kami mengetahui pekerjaan masa depan mereka, tetapi kami tidak yakin pasti. Sementara Korps Finalitas Fana itu sedang memobilisasi di Firdaus, dan sementara mereka sekarang begitu luasnya melayani alam semesta ruang dan mengelola dunia-dunia yang sudah dimapankan dalam terang dan hidup, tujuan masa depan mereka haruslah alam-alam semesta ruang angkasa bagian luar yang sekarang sedang membentuk. Setidaknya itulah dugaan di Uversa.
31:0.9 Korps-korps itu diorganisir sesuai dengan hubungan-hubungan kerja di dunia-dunia ruang angkasa dan mengikuti pengalaman kerjasama yang diperoleh di seluruh karier penaik yang panjang dan penuh peristiwa itu. Semua makhluk penaik yang dimasukkan korps ini diterima secara setara, tetapi kesetaraan yang mulia ini sama sekali tidak menghapus individualitas atau memusnahkan identitas pribadi. Kami bisa mengetahui segera, saat berkomunikasi dengan sesosok finaliter, apakah dia itu manusia penaik, penduduk asli Havona, serafim yang diadopsi (diangkat), makhluk tengah, atau Putra Material.
31:0.10 Selama masa alam semesta sekarang para finaliter itu kembali untuk melayani dalam alam-alam semesta waktu. Mereka ditugasi untuk bekerja berturut-turut di alam-alam semesta yang berbeda dan tidak pernah di alam semesta asal mereka, sampai mereka telah melayani di seluruh enam ciptaan super yang lain. Dengan demikian mereka memperoleh konsep lipat tujuh tentang Sang Mahatinggi.
31:0.11 Satu atau lebih kelompok finaliter fana selalu tetap ada bertugas di Urantia. Tidak ada wilayah pelayanan alam semesta ke mana mereka tidak ditugaskan; mereka berfungsi secara menyeluruh, dan dengan periode kerja yang ditugaskan dan pelayanan bebas secara berselang-seling dan sama.
31:0.12 Kami tidak memiliki gagasan tentang sifat pengorganisasian masa depan kelompok yang luar biasa ini, namun para finaliter itu sekarang ini sepenuhnya suatu badan yang mengatur diri sendiri. Mereka memilih para pemimpin dan direktur permanen, periodik, dan penugasan mereka sendiri. Tidak ada pengaruh luar yang dapat dipaksakan pada kebijakan-kebijakan mereka, dan sumpah kesetiaan mereka hanya pada Trinitas Firdaus.
31:0.13 Para finaliter membangun markas mereka sendiri di Firdaus, di alam semesta super, di alam semesta lokal, dan semua ibukota divisional. Mereka adalah ordo ciptaan evolusioner yang terpisah. Kami tidak secara langsung mengelola atau mengendalikan mereka, namun demikian mereka secara mutlak setia dan selalu kooperatif dengan semua rencana kami. Mereka benar-benar berakumulasinya jiwa-jiwa dari ruang dan waktu yang teruji dan sejati—garam evolusioner dari alam semesta—dan mereka selama-lamanya kebal melawan kejahatan dan aman melawan dosa.
31:1.1 Banyak dari penduduk asli Havona yang berfungsi sebagai guru dalam sekolah-sekolah pelatihan-musafir di alam semesta sentral yang menjadi sangat terikat dengan para manusia menaik, dan lebih tertarik lagi pada pekerjaan dan takdir masa depan Korps Finalitas Fana. Di Firdaus ada dipertahankan, di markas-markas besar administratif korps, suatu daftar para sukarelawan Havona yang dipimpin oleh rekan dari Fanda Agung. Hari ini, kamu akan menemukan berjuta-juta penduduk Havona pada daftar tunggu ini. Sosok-sosok ciptaan langsung dan sempurna ini adalah bantuan besar bagi Korps Finalitas Fana, dan mereka tak diragukan lagi akan semakin banyak membantu di masa depan yang teramat jauh. Mereka menyediakan sudut pandang sosok yang lahir dari kesempurnaan dan kepenuhan ilahi. Para finaliter itu dengan demikian merangkul kedua fase keberadaan pengalaman—yang sempurna maupun yang disempurnakan.
31:1.2 Para penduduk asli Havona harus mencapai perkembangan pengalaman tertentu dalam hubungan kerjasama dengan makhluk-makhluk evolusioner yang akan menciptakan kapasitas penerimaan untuk penganugerahan suatu pecahan dari roh Bapa Semesta. Korps Finaliter Fana memiliki sebagai anggota permanen hanya sosok-sosok yang telah dilebur dengan roh dari Sumber dan Pusat Pertama, atau yang seperti Utusan Gravitasi, yang secara lahiriah merupakan roh dari Tuhan Bapa ini.
31:1.3 Penduduk-penduduk dari alam semesta sentral diterima ke dalam korps dalam rasio satu dalam seribu—satu kelompok finaliter. Korps itu diorganisir untuk pelayanan temporer dalam kelompok-kelompok seribu, makhluk penaik berjumlah 997 dengan satu penduduk Havona dan satu Utusan Gravitasi. Finaliter dengan demikian dimobilisir dalam kelompok-kelompok, tetapi sumpah finalitas dilakukan secara individu. Sumpah itu adalah sumpah dengan dampak yang menyeluruh dan makna penting yang kekal. Penduduk asli Havona melakukan sumpah yang sama dan menjadi selamanya digabungkan pada korps.
31:1.4 Para anggota rekrutan dari Havona itu mengikuti kelompok penugasan mereka; kemanapun kelompok itu pergi, mereka pergi. Dan kamu perlu melihat antusiasme mereka dalam pekerjaan baru para finaliter itu. Peluang untuk mencapai Korps Finalitas adalah salah satu sensasi tinggi di Havona; kemungkinan menjadi finaliter adalah salah satu petualangan tertinggi ras-ras sempurna ini.
31:1.5 Para penduduk asli Havona juga diterima, dalam rasio yang sama, ke dalam Korps Finaliter yang Ditrinitisasi Bersama di Vicegerington dan ke dalam Korps Finaliter Transendental di Firdaus. Para warga Havona menganggap tiga tujuan akhir ini merupakan sasaran tertinggi untuk karier mulia mereka, bersama dengan kemungkinan masuknya mereka ke dalam Korps Finaliter Havona.
31:2.1 Di mana saja dan kapan saja Utusan Gravitasi sedang berfungsi, para finaliter sedang memegang komando. Semua Utusan Gravitasi ada di bawah kewenangan eksklusif Fanda Agung, dan mereka ditugaskan hanya pada Korps-korps Finalitas primer. Mereka sekarangpun tak ternilai bagi para finaliter, dan mereka akan sangat bermanfaat di masa depan abadi. Tidak ada kelompok makhluk cerdas yang lain memiliki korps utusan dipersonalisasi demikian yang mampu melampaui ruang dan waktu. Jenis-jenis perekam-utusan serupa yang diperbantukan pada korps-korps finaliter yang lain tidak dipersonalisasi, tetapi diabsonitisasi.
31:2.2 Utusan Gravitasi berasal dari Divinington, dan mereka adalah Pelaras yang dimodifikasi dan dipersonalisasi, tetapi tak seorangpun dari kelompok Uversa kami yang akan berusaha menjelaskan kodrat salah satu dari para utusan itu. Kami tahu bahwa mereka sosok yang amat berpribadi, ilahi, cerdas, dan paham mendalam, tetapi kami tidak memahami teknik nirwaktu mereka untuk melintasi ruang. Mereka tampaknya mampu menggunakan setiap dan semua energi, sirkuit, dan bahkan gravitasi. Para finaliter dari korps fana tidak bisa mengatasi ruang dan waktu, tetapi telah digabungkan dengan mereka dan tunduk pada komando mereka kepribadian-kepribadian roh tanpa batas yang mampu melakukannya. Kami berani menyebut Utusan Gravitasi sebagai kepribadian, tetapi dalam kenyataannya, mereka sosok-sosok roh super, kepribadian-kepribadian yang tak terbatas dan tak terhingga. Mereka adalah dari golongan kepribadian yang berbeda sepenuhnya jika dibandingkan dengan Utusan Soliter.
31:2.3 Utusan Gravitasi bisa digabungkan pada satu kelompok finaliter dalam jumlah tak terbatas, tetapi hanya satu utusan, kepala dari sesamanya, yang dihimpun masuk ke dalam Korps Fana Finalitas. Namun sang kepala ini memiliki staf permanen 999 sesama utusan, dan jika diperlukan, dia bisa memanggil cadangan dari ordonya untuk mendapat asisten dalam jumlah tak terbatas.
31:2.4 Utusan Gravitasi dan finaliter (manusia) fana dimuliakan mencapai suatu perhatian yang sangat mendalam dan luar biasa satu sama lain; mereka memiliki banyak kesamaan: Yang satu adalah personalisasi langsung dari suatu pecahan dari Bapa Semesta, yang lainnya adalah suatu kepribadian makhluk yang ada dalam jiwa baka yang bertahan hidup yang dilebur dengan suatu pecahan dari Bapa Semesta yang sama, roh Pelaras Pikiran.
31:3.1 Manusia fana penaik yang dilebur-Pelaras menyusun sebagian terbesar Korps Finalitas primer. Bersama-sama dengan serafim yang diangkat dan dimuliakan, mereka biasanya membentuk 990 dalam tiap kelompok finaliter. Proporsi manusia dan malaikat dalam setiap kelompok bervariasi, meskipun manusia jauh melebihi serafim. Penduduk Havona, Putra Material dimuliakan, makhluk tengah dimuliakan, Utusan Gravitasi, dan anggota yang tidak dikenal serta yang tidak hadir membentuk hanya satu persen dari korps; tiap kelompok seribu finaliter itu memiliki tempat hanya untuk sepuluh untuk kepribadian non-manusia dan non-serafim.
31:3.2 Kami di Uversa tidak tahu tentang “takdir finalitas” para manusia fana penaik dari waktu ini. Sekarang mereka tinggal di Firdaus dan secara temporer melayani dalam Korps Terang dan Hidup, tetapi kursus pelatihan penaik yang luar biasa dan disiplin alam semesta yang begitu lama demikian pastilah dirancang untuk memampukan mereka bagi ujian-ujian kepercayaan yang lebih besar lagi dan tugas-tugas tanggung jawab yang lebih berat.
31:3.3 Sekalipun para manusia penaik ini telah mencapai Firdaus, telah dihimpun masuk dalam Korps Finalitas, dan telah dikirim kembali dalam jumlah besar untuk ikut serta dalam pengelolaan alam semesta lokal dan untuk mendukung administrasi urusan alam semesta super—di hadapan takdir yang tampak sekarang ini, masih ada fakta penting bahwa mereka tercatat hanya sebagai roh tingkat-keenam. Tak diragukan lagi ada satu langkah lagi dalam karier Korps Fana Finalitas itu. Kami tidak tahu sifat dari tahapan itu, tetapi kami telah mengetahui tentang, dan di sini mengundang perhatian pada tiga fakta ini:
31:3.4 1. Kami tahu dari catatan-catatan bahwa manusia menjadi roh dari golongan pertama selama perjalanan mereka dalam sektor-sektor minor, dan mereka maju ke ordo kedua ketika ditranslasikan ke sektor mayor, dan ke yang ketiga ketika mereka maju ke dunia-dunia pusat pelatihan di alam semesta super. Manusia menjadi roh keempat atau lulusan setelah mencapai lingkaran keenam Havona dan menjadi roh golongan kelima ketika mereka berjumpa Bapa Semesta. Mereka selanjutnya mencapai tingkat keenam keberadaan roh ketika mereka mengambil sumpah yang memasukkan mereka selamanya ke dalam penugasan kekekalan Korps untuk Finalitas Fana.
31:3.5 Kami mengamati bahwa penggolongan roh, atau penamaan, ditentukan oleh kemajuan nyata dari satu ranah layanan alam semesta ke ranah layanan alam semesta lain atau dari satu alam semesta ke alam semesta yang lain; dan kami menduga bahwa penganugerahan klasifikasi roh ketujuh terhadap Korps Fana Finalitas itu akan bersamaan dengan kemajuan mereka ke penugasan kekal untuk pelayanan di wilayah-wilayah yang sampai sekarang belum dicatat dan belum diungkapkan, dan seiring dengan pencapaian mereka terhadap Tuhan Mahatinggi. Namun selain dari perkiraan-perkiraan berani ini, kami sebenarnya tidak tahu tentang semua ini lebih dari kamu; pengetahuan kami tentang karier manusia tidak melampaui takdir Firdaus yang sekarang.
31:3.6 2. Finaliter fana telah sepenuhnya menuruti perintah segala zaman, “Jadilah kamu sempurna”; mereka telah menaiki jalur semesta untuk pencapaian fana; mereka telah menemukan Tuhan, dan telah dengan hormat dimasukkan ke dalam Korps Finalitas[1]. Makhluk-makhluk demikian telah mencapai batas sekarang untuk kemajuan roh tetapi belum finalitas status roh yang terakhir. Mereka telah mencapai batas sekarang kesempurnaan makhluk, tetapi belum finalitas pelayanan makhluk. Mereka telah mengalami kepenuhan penyembahan Deitas tetapi belum finalitas pencapaian Deitas pengalaman.
31:3.7 3. Manusia dimuliakan dari Korps Finalitas Firdaus adalah sosok-sosok penaik yang memiliki pengetahuan pengalaman dari setiap langkah dari aktualitas dan filosofi dari kehidupan eksistensi cerdas yang paling penuh yang mungkin, sementara selama zaman-zaman kenaikan ini dari dunia material terendah ke puncak-puncak rohani Firdaus, makhluk-makhluk yang bertahan hidup ini telah dilatih sampai batas-batas kapasitas mereka mengenai setiap rincian dari setiap prinsip ilahi yang adil dan efisien, demikian pula administrasi penuh rahmat dan sabar atas terhadap semua ciptaan semesta ruang dan waktu.
31:3.8 Kami menganggap manusia diperbolehkan untuk berbagi dengan pendapat kami, dan bahwa kamu bebas menduga dengan kami mengenai misteri tentang takdir terakhir Korps Finalitas Firdaus. Tampaknya jelas bagi kami bahwa tugas-tugas sekarang untuk makhluk evolusioner disempurnakan itu mengambil bagian dalam sifat program-program pascalulusan dalam pemahaman alam semesta dan administrasi alam semesta super; dan kami semua bertanya, “Mengapa para Tuhan ini begitu peduli untuk pelatihan yang begitu lengkapnya bagi manusia yang bertahan hidup itu dalam teknik manajemen alam semesta?”
31:4.1 Banyak dari serafim penjaga manusia yang setia diperbolehkan pergi melalui karier penaik bersama dengan manusia yang mereka jaga, dan banyak dari malaikat penjaga itu, setelah menjadi dilebur dengan Bapa, bergabung dengan subjek-subjek manusia mereka dalam mengambil sumpah kekekalan dan selamanya menerima takdir rekan manusia mereka. Malaikat yang melewati pengalaman menaik untuk manusia fana itu bisa berbagi takdir untuk kodrat manusia fana; mereka bisa secara setara dan kekal dihimpunkan masuk ke dalam Korps Finalitas ini. Sejumlah besar serafim yang diangkat dan dimuliakan itu digabungkan ke berbagai korps finaliter bukan fana.
31:5.1 Ada ketentuan dalam alam-alam semesta ruang dan waktu di mana para warga Adamik dari sistem lokal, jika lama tertunda dalam menerima penugasan keplanetan, bisa membuat permohonan agar dilepaskan dari status kewargaan-permanen. Dan bila dikabulkan, mereka bergabung dengan para musafir menaik di ibukota-ibukota alam semesta dan sejak itu maju ke Firdaus dan ke Korps Finalitas.
31:5.2 Ketika sebuah dunia evolusioner lanjutan mencapai era-era berikutnya dari zaman terang dan hidup, Putra-putra Material, Adam dan Hawa Keplanetan, boleh memilih menjadi manusia, menerima Pelaras, dan menempuh jalur evolusioner kenaikan semesta yang menuju ke Korps Finalitas Fana. Beberapa Putra Material telah setengah gagal atau secara teknis kandas dalam misi mereka sebagai akselerator biologis, seperti Adam di Urantia; dan kemudian mereka terpaksa mengikuti perjalanan alami manusia di alam itu, menerima Pelaras, melewati kematian, dan maju oleh iman melalui jalur penaik, kemudian mencapai Firdaus dan Korps Finalitas.
31:5.3 Putra-putri Material ini tidak dijumpai dalam banyak kelompok finaliter. Kehadiran mereka membawa potensi besar untuk layanan tinggi bagi kelompok tersebut, dan mereka selalu dipilih sebagai pemimpinnya. Bila kedua pasangan Eden itu tergabung dalam kelompok yang sama, mereka biasanya diizinkan berfungsi secara gabungan, sebagai satu kepribadian. Pasangan penaik demikian itu jauh lebih berhasil dalam petualangan mentrinitisasi daripada manusia penaik biasa.
31:6.1 Di banyak planet para makhluk tengah dihasilkan dalam jumlah besar, tetapi mereka jarang tinggal di dunia asal mereka setelah diselesaikannya dunia itu dalam terang dan hidup. Kemudian, atau segera sesudahnya, mereka dilepaskan dari status kewargaan-permanen dan mulai kenaikan ke Firdaus, melewati dunia-dunia morontia, alam semesta super, dan Havona dalam rombongan bersama dengan manusia-manusia ruang dan waktu.
31:6.2 Para makhluk tengah dari berbagai alam semesta amat jauh berbeda dalam asal dan sifatnya, tetapi mereka semua ditakdirkan ke salah satu korps finalitas Firdaus. Para midwayer sekunder semuanya itu pada akhirnya dilebur Pelaras dan dihimpun ke dalam korps-korps fana. Banyak kelompok finaliter mempunyai satu sosok dimuliakan ini dalam grup mereka.
31:7.1 Pada saat ini setiap kelompok finaliter berjumlah 999 kepribadian yang berstatus sumpah, anggota-anggota tetap. Tempat yang kosong diisi oleh kepala para Evangel Terang yang diperbantukan, yang ditugaskan pada setiap misi tunggal[2]. Tetapi sosok-sosok ini hanyalah anggota sementara dari kelompok.
31:7.2 Setiap kepribadian selestial yang ditugaskan pada layanan suatu korps finaliter itu disebut Evangel Terang. Sosok-sosok ini tidak mengambil sumpah finaliter, dan meskipun tunduk pada organisasi korps, mereka tidak tergabung permanen. Kelompok ini bisa mencakup Utusan Soliter, supernafim, sekonafim, Warga Firdaus, atau keturunan yang ditrinitisasi oleh mereka—setiap sosok yang diperlukan dalam pelaksanaan suatu penugasan finaliter yang sementara. Apakah korps itu akan memiliki sosok-sosok ini diperbantukan untuk misi kekal, kami tidak tahu. Pada waktu selesai bergabung maka para Evangel Terang ini melanjutkan status semula mereka.
31:7.3 Sebagaimana Korps Fana Finalitas sekarang ini tersusun, hanya ada enam kelas anggota permanen. Para finaliter, seperti yang bisa diharapkan, terlibat dalam banyak spekulasi tentang identitas rekan-rekan masa depan mereka, tetapi hanya ada sedikit kesepakatan antara mereka.
31:7.4 Kami dari Uversa sering memprakirakan tentang identitas kelompok finaliter yang ketujuh. Kami memikirkan banyak gagasan, meliputi kemungkinan penugasan untuk beberapa dari korps yang berakumulasi dari banyak kelompok ditrinitisasi di Firdaus, Vicegerington, dan sirkuit Havona bagian dalam. Bahkan diduga bahwa Korps Finalitas bisa diizinkan untuk mentrinitisasi banyak asisten mereka dalam pekerjaan administrasi alam semesta dalam hal mereka ditakdirkan untuk pelayanan alam-alam semesta yang sekarang sedang dalam pembuatan.
31:7.5 Salah satu dari kami berpendapat bahwa tempat kosong dalam korps ini akan diisi oleh suatu tipe makhluk yang berasal dari alam semesta baru dari layanan masa depan mereka; yang lain condong pada keyakinan bahwa tempat ini akan diisi oleh suatu jenis kepribadian Firdaus yang belum diciptakan, diakibatkan, atau ditrinitisasi. Namun sepertinya yang paling mungkin kami akan menunggu masuknya para finaliter ke tingkat tujuh pencapaian roh sebelum kami benar-benar tahu.
31:8.1 Bagian dari pengalaman manusia fana disempurnakan di Firdaus sebagai finaliter terdiri dalam usaha untuk mencapai pemahaman tentang sifat dan fungsi lebih dari seribu kelompok warga-warga super transendental Firdaus, sosok-sosok yang dieventuasikan atau dijadi-adakan dengan sifat-sifat absonit. Dalam hubungan mereka dengan para kepribadian super ini, para finaliter penaik menerima dukungan besar dari bimbingan bermanfaat dari banyak golongan penatalayan transendental yang diberi tugas memperkenalkan para finaliter yang dikembangkan itu kepada saudara-saudara baru Firdaus mereka. Seluruh ordo Transendentaler tinggal di bagian barat Firdaus dalam area luas yang mereka tempati secara khusus.
31:8.2 Dalam diskusi tentang Transendentaler kami dibatasi, tidak hanya oleh keterbatasan pemahaman manusia, tetapi juga oleh termin-termin mandat yang mengatur pengungkapan ini tentang kepribadian-kepribadian Firdaus. Sosok-sosok ini tidak berhubungan apapun dengan kenaikan manusia ke Havona. Kawanan luas Transendentaler Firdaus tidak berkaitan apapun dengan urusan Havona ataupun tujuh alam semesta super, karena hanya peduli dengan administrasi super terhadap urusan-urusan alam semesta master.
31:8.3 Kamu, sebagai sosok makhluk, bisa membayangkan tentang Pencipta, tetapi kamu akan sulit memahami bahwa di sana ada suatu kumpulan besar dan bermacam ragam sosok cerdas yang bukan Pencipta ataupun ciptaan. Para Transendentaler ini tidak menciptakan makhluk, tetapi mereka juga tidak pernah diciptakan. Berbicara mengenai asal mereka, agar menghindari istilah baru—sebutan yang sembarang dan tanpa arti—kami anggap paling baik dikatakan bahwa para Transendentaler itu mengeventuasi (menjadi ada begitu saja sebagai akibat). Absolut Deitas tentu bisa dihubungkan dengan asal mula dan bisa diimplikasikan dalam takdir mereka, tetapi sosok-sosok unik ini sekarang tidak didominasi oleh Absolut Deitas. Mereka tunduk pada Tuhan Mahaakhir, dan perjalanan mereka sekarang di Firdaus dalam segala hal diawasi dan diarahkan oleh Trinitas.
31:8.4 Meskipun semua manusia yang mencapai Firdaus sering bergaul dengan para Transendentaler seperti yang mereka lakukan dengan para Warga Firdaus, ternyata bahwa kontak serius pertama manusia dengan sesosok Transendentaler terjadi pada acara penting ketika sebagai anggota dari kelompok finaliter baru, manusia penaik itu berdiri dalam lingkaran penerimaan finaliter sementara sumpah kekekalan Trinitas dipimpin oleh kepala para Transendentaler, pejabat kepala para Arsitek Alam Semesta Master.
31:9.1 Para Arsitek Alam Semesta Master adalah korps pemerintah para Transendentaler Firdaus. Korps pemerintah ini berjumlah 28.011 kepribadian yang memiliki batin master, roh unggul, dan absonit adikodrati. Pejabat kepala dari kelompok hebat ini, Arsitek Master senior, adalah kepala koordinasi semua kecerdasan Firdaus di bawah level Deitas.
31:9.2 Aturan keenam belas dari mandat yang memberikan wewenang pada narasi ini berkata: “Bila dipandang bijaksana, keberadaan Arsitek Alam Semesta Master dan rekan-rekan mereka boleh diungkapkan, tetapi asal usul, kodrat, dan takdir mereka tidak boleh sepenuhnya diungkapkan.” Namun demikian, kami bisa menceritakan kamu bahwa para Arsitek Master ini ada dalam tujuh level absonit. Tujuh kelompok ini diklasifikasikan sebagai berikut:
31:9.3 1. Level Firdaus. Hanya Arsitek senior atau yang dieventuasikan-pertama yang berfungsi di level tertinggi absonit ini. Kepribadian terakhir ini—yang bukan Pencipta atau ciptaan—menjadi-ada dalam fajar kekekalan dan sekarang berfungsi sebagai koordinator hebat untuk Firdaus dan dua puluh satu dunia kegiatan yang terkait dengannya.
31:9.4 2. Level Havona. Eventuasi Arsitek kedua menghasilkan tiga perencana master dan administrator absonit, dan mereka selalu telah diabdikan untuk koordinasi satu milyar dunia sempurna di alam semesta sentral. Tradisi Firdaus menyatakan bahwa tiga Arsitek ini dengan bantuan nasihat dari Arsitek senior yang sudah mengeventuasi sebelumnya, berkontribusi pada perencanaan Havona, namun kami sebenarnya tidak tahu.
31:9.5 3. Level Alam Semesta Super. Level absonit ketiga mencakup tujuh Arsitek Master untuk tujuh alam semesta super, yang sekarang, sebagai sebuah kelompok, menghabiskan waktu kira-kira sama bersama Tujuh Roh Master di Firdaus dan dengan Tujuh Eksekutif Tertinggi di tujuh dunia khusus dari Roh Tanpa Batas. Mereka adalah para koordinator super alam semesta agung.
31:9.6 4. Level Ruang Angkasa Primer. Kelompok ini berjumlah tujuh puluh Arsitek, dan kami memprakirakan bahwa mereka berurusan dengan rencana-rencana ultimat untuk alam semesta pertama di angkasa bagian luar, yang sekarang sedang memobilisasi di luar batas tujuh alam semesta super yang sekarang.
31:9.7 5. Level Ruang Angkasa Sekunder. Korps kelima Arsitek ini berjumlah 490, dan lagi kami memprakirakan bahwa mereka tentulah berkenaan dengan alam semesta angkasa bagian luar kedua, di mana para fisikawan kami telah mendeteksi mobilisasi energi yang jelas.
31:9.8 6. Level Ruang Angkasa Tersier. Kelompok keenam Arsitek Master ini berjumlah 3.430 dan kami demikian pula menyimpulkan bahwa mereka mungkin sibuk dengan rencana raksasa untuk alam semesta angkasa bagian luar ketiga.
31:9.9 7. Level Ruang Angkasa Kuartan. Ini adalah korps terakhir dan terbesar, terdiri dari 24.010 Arsitek Master, dan bila dugaan-dugaan kami sebelumnya absah, maka itu tentulah berkaitan dengan yang keempat dan yang terakhir dari alam-alam semesta bagian luar yang terus membesar ukurannya itu.
31:9.10 Tujuh kelompok Arsitek Master ini berjumlah 28.011 perancang alam semesta. Di Firdaus ada tradisi bahwa jauh kembali dalam kekekalan, pernah dicoba pengeventuasian Arsitek Master ke-29.012, tetapi sosok ini gagal mengabsonitisasi, karena mengalami penangkapan kepribadian oleh Absolut Semesta. Kemungkinannya bahwa seri menaik dari Arsitek Master mencapai limit absonitas dalam diri Arsitek ke-28.011, dan bahwa upaya ke-28.012 menjumpai level matematis untuk kehadiran Sang Absolut. Dengan kata lain, pada level eventuasi ke-28.012 kualitas absonitas menyamai level Semesta dan mencapai nilai Absolut.
31:9.11 Dalam organisasi fungsional mereka, ketiga Arsitek Havona yang mensupervisi itu bertindak sebagai asisten rekan pada Arsitek Firdaus yang sendirian itu. Tujuh Arsitek alam semesta super bertindak sebagai rekan sejawat untuk tiga supervisor Havona. Tujuh puluh perencana alam-alam semesta level angkasa luar primer itu sekarang bertugas sebagai asisten rekan pada tujuh Arsitek untuk tujuh alam semesta super.
31:9.12 Para Arsitek Alam Semesta Master dalam wewenangnya memiliki banyak kelompok asisten dan pembantu, termasuk dua golongan luas organisator forsa, yang primer dieventuasikan, dan rekan transendentalnya. Para Organisator Forsa Master ini jangan salah dikelirukan dengan para direktur daya, yang berhubungan erat dengan alam semesta agung.
31:9.13 Semua sosok yang dihasilkan oleh persatuan dari anak-anak waktu dan kekekalan, seperti keturunan ditrinitisasi dari finaliter dan Warga Firdaus, menjadi anak perwalian Arsitek Master. Tetapi dari semua makhluk atau entitas yang diungkapkan yang berfungsi dalam alam semesta terorganisir saat ini, hanya Utusan Soliter dan Roh Terinspirasi Trinitas yang mempertahankan suatu hubungan organik dengan para Transendentaler dan para Arsitek untuk Alam Semesta Master.
31:9.14 Para Arsitek Master menyumbangkan persetujuan teknis terhadap penugasan Putra Pencipta ke lokasi ruang angkasa mereka untuk pengorganisasian alam-alam semesta lokal. Ada hubungan yang sangat dekat antara para Arsitek Master dan para Putra Pencipta Firdaus, dan meskipun hubungan ini tidak diungkapkan, kamu telah diberitahu tentang kerjasama antara para Arsitek dan para Pencipta Tertinggi alam semesta agung dalam hubungan Trinitas pengalaman pertama. Dua kelompok ini, bersama dengan Sang Mahatinggi yang sedang berkembang dan berpengalaman, membentuk Trinitas Mahaakhir untuk nilai-nilai transendental dan makna-makna alam semesta master.
31:10.1 Arsitek Master senior melakukan pengawasan menyeluruh terhadap tujuh Korps Finalitas, dan mereka adalah:
31:10.2 1. Korps Finaliter Fana.
31:10.3 2. Korps Finaliter Firdaus.
31:10.4 3. Korps Finaliter Ditrinitisasi.
31:10.5 4. Korps Finaliter yang Ditrinitisasi Bersama.
31:10.6 5. Korps Finaliter Havona.
31:10.7 6. Korps Finaliter Transendental
31:10.8 7. Korps Putra-putra Takdir yang tidak diungkapkan.
31:10.9 Masing-masing korps takdir ini memiliki pejabat kepala, dan ketujuhnya membentuk Dewan Takdir Tertinggi di Firdaus; dan selama zaman alam semesta sekarang Fanda Agung adalah kepala untuk badan tertinggi penugasan alam semesta untuk anak-anak dengan takdir terakhir.
31:10.10 Pengumpulan bersama tujuh korps finaliter ini menandakan mobilisasi realitas potensi, kepribadian, batin, roh, absonit, dan aktualitas-aktualitas pengalaman yang bahkan mungkin melampaui fungsi alam semesta master masa depan dari Sang Mahatinggi. Tujuh korps finaliter ini mungkin menandakan aktivitas sekarang dari Trinitas Mahaakhir yang terlibat dalam mengumpulkan kekuatan-kekuatan yang finit (terbatas) dan absonit (melampaui-terbatas) dalam persiapan untuk perkembangan tak terbayangkan di alam-alam semesta ruang angkasa bagian luar. Tak pernah ada mobilisasi seperti ini sejak masa dekat kekekalan ketika Trinitas Firdaus secara serupa memobilisasi kepribadian-kepribadian Firdaus dan Havona yang saat itu ada dan mengutus mereka sebagai administrator dan pemerintah untuk tujuh alam semesta super ruang dan waktu yang saat itu dirancang. Tujuh korps finaliter mewakili respons keilahian dari alam semesta agung pada kebutuhan masa depan dari potensi-potensi yang belum dikembangkan di alam semesta bagian luar dalam kegiatan masa depan nan abadi.
31:10.11 Kami mencoba meramalkan adanya alam semesta luar dihuni yang lebih besar di masa depan, dunia-dunia baru yang dihuni oleh golongan-golongan baru makhluk yang elok dan khas, suatu alam semesta material yang sangat mendalam ultimasinya, suatu ciptaan luas yang kurang hanya satu rincian penting saja—kehadiran pengalaman terbatasyang nyata dalam hidup semesta dari keberadaan makhluk penaik. Alam semesta demikian akan menjadi kenyataan di bawah suatu kekurangan pengalaman yang besar: kehilangan partisipasi dalam evolusi Yang Mahatinggi Mahakuasa. Alam-alam semesta bagian luar ini akan menikmati pelayanan tanpa banding dan pengendalian adiluhung dari Sang Mahatinggi, tetapi fakta tentang kehadiran aktif-Nya itu sendiri mencegah partisipasi mereka dalam aktualisasi Deitas Mahatinggi.
31:10.12 Selama zaman alam semesta sekarang ini pribadi-pribadi yang berevolusi di alam semesta agung menanggung banyak kesulitan akibat dari belum sempurnanya aktualisasi kedaulatan Tuhan Mahatinggi, tetapi kita semua berbagi pengalaman unik dari evolusi-Nya. Kita berkembang dalam dia dan Dia berkembang dalam kita. Suatu kali dalam masa depan kekal evolusi Deitas Mahatinggi akan menjadi fakta yang selesai dari sejarah alam semesta, dan kesempatan untuk ikut serta dalam pengalaman menakjubkan ini akan berlalu dari panggung aksi kosmis.
31:10.13 Namun siapa di antara kita yang telah memperoleh pengalaman unik ini selama masa muda alam semesta akan menyimpannya sebagai harta sepanjang masa depan kekal. Dan banyak dari kami berspekulasi bahwa hal itu mungkin menjadi misi dari cadangan para penaik dan fana disempurnakan yang terus diakumulasikan di Korps Finalitas, dalam hubungan dengan enam korps lain yang sama-sama merekrut, untuk mengelola alam semesta luar ini dalam upaya untuk menutupi kekurangan pengalaman alam-alam semesta luar ini karena tidak ikut serta dalam evolusi ruang-waktu dari Sang Mahatinggi.
31:10.14 Kekurangan-kekurangan ini tidak bisa dihindari di semua level keberadaan alam semesta. Selama zaman semesta sekarang kami dari keberadaan rohani yang lebih tinggi saat ini turun untuk mengelola alam-alam semesta evolusioner dan melayani manusia-manusia yang menaik, dengan demikian berusaha menebus kekurangan mereka dalam realitas-realitas pengalaman rohani yang lebih tinggi.
31:10.15 Namun meskipun kami sebenarnya tidak tahu apapun tentang rancangan para Arsitek Alam Semesta Master mengenai ciptaan-ciptaan bagian luar ini, namun demikian tentang tiga hal ini kami pasti:
31:10.16 1. Di sana benar-benar ada sistem alam-alam semesta yang luas dan baru yang sedang perlahan-lahan membentuk di wilayah ruang angkasa bagian luar. Golongan-golongan baru ciptaan fisik, lingkaran-lingkaran alam semesta demi alam semesta yang bergerombol amat luas dan raksasa yang berada jauh di luar batas sekarang ciptaan yang dihuni dan dikelola, adalah benar-benar kelihatan melalui teleskopmu. Sekarang ini, ciptaan-ciptaan bagian luar ini sepenuhnya bersifat fisik; alam-alam itu tampaknya belum dihuni dan kelihatannya kosong dari administrasi makhluk.
31:10.17 2. Selama zaman demi zaman terus berlanjut mobilisasi di Firdaus yang tidak bisa dijelaskan dan sepenuhnya misterius, mobilisasi makhluk-makhluk penaik dari ruang dan waktu, dalam hubungannya dengan enam korps finaliter yang lainnya.
31:10.18 3. Bersamaan dengan transaksi-transaksi ini Pribadi Deitas yang Mahatinggi sedang memberdaya sebagai penguasa berdaulat mahakuasa atas ciptaan-ciptaan super.
31:10.19 Saat kami melihat pengembangan rangkap tiga ini, yang meliputi makhluk-makhluk, alam-alam semesta, dan Deitas, bisakah kami dikritik karena mengantisipasi bahwa ada sesuatu yang baru dan belum terungkap sedang mendekati puncaknya dalam alam semesta master? Bukankah alami bahwa kami akan menghubungkan mobilisasi yang amat lama dan pengorganisasian alam-alam semesta fisik pada skala yang belum dikenal sebelumnya tersebut dan kemunculan Sang Mahatinggi, dengan skema menakjubkan ini untuk meningkatkan manusia waktu menuju kesempurnaan ilahi dan dengan dengan mobilisasi mereka berikutnya di Firdaus dalam Korps Finalitas—suatu penjelasan dan takdir yang diselimuti dalam misteri alam semesta? Adalah makin menjadi keyakinan seluruh Uversa bahwa Korps Finalitas yang sedang merakit itu ditakdirkan untuk suatu tugas masa depan di alam-alam semesta ruang angkasa bagian luar, di mana kami telah mampu mengenali pengelompokan setidaknya tujuh puluh ribu agregasi materi, yang masing-masingnya lebih besar dari setiap alam semesta super yang sekarang.
31:10.20 Manusia-manusia evolusioner dilahirkan di planet-planet ruang angkasa, melewati dunia-dunia morontia, menaik alam-alam semesta roh, melintasi dunia-dunia Havona, menemukan Tuhan, mencapai Firdaus, dan dihimpunkan masuk ke dalam Korps Finalitas primer, berada di sana menunggu penugasan layanan alam semesta selanjutnya. Ada enam lagi korps finalitas yang sedang membentuk, tetapi Fanda Agung, manusia penaik pertama, yang memimpin sebagai kepala Firdaus atas semua ordo finaliter. Dan ketika kami menyaksikan pemandangan dahsyat ini, kami semua berseru: Sungguh takdir nan mulia bagi anak-anak waktu yang berasal dari hewan itu, anak-anak material dari ruang!
31:10.21 [Disponsori bersama oleh sesosok Konselor Ilahi dan Yang Tanpa Nama dan Bilangan yang diberikan kewenangan berfungsi demikian oleh Yang Purba Harinya di Uversa.]
31:10.22 Tiga puluh satu makalah yang menggambarkan kodrat Deitas, realitas Firdaus, pengorganisasian dan bekerjanya alam semesta pusat dan super, kepribadian-kepribadian alam semesta agung, dan takdir tinggi manusia evolusioner ini, disponsori, dirumuskan, dan ditulis ke dalam bahasa Inggris oleh suatu komisi tinggi terdiri dari dua puluh empat administrator Orvonton yang bertindak sesuai dengan mandat yang dikeluarkan oleh Yang Purba Harinya dari Uversa yang menyuruh agar kami melakukan hal ini di Urantia, nomor 606 di Satania, di dalam Norlatiadek Nebadon, dalam tahun 1934 M.
Makalah 30. Kepribadian-kepribadian dari Alam Semesta Agung |
Indeks
Beberapa versi |
Makalah 32. Evolusi Alam-alam Semesta Lokal |